l o a d i n g

MAHASISWI STAINAA IKUTI PELATIHAN PUBLIC SPEAKING DAN KONTEN KREATIF

Alasbuluh, Banyuwangi – Dalam rangka mengisi jeda kegiatan pasca-ujian semester, Bagian Kemahasiswaan Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Abror Al-Robbaniyin (STAINAA) menyelenggarakan Pelatihan Public Speaking dan Konten Kreatif (Videografi & Editing) yang diperuntukkan bagi mahasiswi. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 28 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 di lingkungan kampus STAINAA.

Mengusung tema “Mengasah Keterampilan dan Potensi Diri dalam Rangka Mengembangkan Minat dan Bakat Mahasiswi,” pelatihan ini bertujuan memberikan ruang pengembangan diri di luar aspek akademik. Selain menjadi wadah peningkatan soft skill, kegiatan ini juga diharapkan mampu menumbuhkan kepercayaan diri dan kreativitas mahasiswi sebagai bagian dari proses pembentukan karakter mahasiswa unggul.

Pelatihan ini menghadirkan dua bidang utama:

  • Public Speaking, dibimbing oleh Ibu Faizah, yang memberikan materi teknik komunikasi efektif, pengelolaan mental saat berbicara di depan umum, dan praktik presentasi inspiratif.

  • Videografi dan Editing, diasuh oleh Bapak Arizal Iwan Mabruri dan Bapak Lutfi Santana, yang membimbing peserta mulai dari teknik dasar pengambilan gambar, penulisan naskah kreatif, hingga editing video dengan pendekatan digital storytelling.

Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Bapak Suyono, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen STAINAA dalam membentuk mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki keterampilan yang relevan dengan tantangan zaman.

“Kami berharap pelatihan ini menjadi awal bagi mahasiswi STAINAA untuk terus mengasah potensi diri, meningkatkan keterampilan komunikasi dan digital, serta mampu menjadi pribadi yang produktif dan inspiratif,” ungkap beliau.

Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta yang merasa terbantu dalam membangun rasa percaya diri, khususnya dalam mengembangkan minat mereka di bidang komunikasi publik dan konten digital. Dengan program semacam ini, STAINAA terus berupaya menjadi kampus yang tidak hanya mendidik, tetapi juga memberdayakan.